PETA KOTA MEKAH DAN KOTA MADINAH 2014

TATA CARA UMROH 2014

TATA CARA UMROH 2014
Salah satu dari syarat dan Rukun haji adalah Umroh.ada sedikit ulasan singkat tentang  tata caranya agar supaya lebih tertib dan lancar. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :

1. BERIHRAM
Lakukan ihramdi Miqat sebelum memasuki Mekah. Sholatlah 2 rakaat dan kumandangkan Talbiyah.
masuk Masjidil Haram melalui pintu As Salam, langkahkan kaki sebelah kanan terlebih dahulu,membaca Allohumaftahlii abwaba rahmatika atau membaca :
Allohuma anta salaam wa minka salaam wa ilaika ya'udussalam fahayina rabbana bis salaam,waadhilna jannata darussalam,ta barokta rabbana wa ta alaina dzal jalali wal ikrom,allohumaf tahli abwaba rohmatik. 

Begitu melihat Ka'bah,kumandangkan Takbir 3 kali, Lailaha ilallah 3 kali, dan Sholawat atas Nabi.
Do'a ketika melihat Ka'bah :
Allohuma zid hadzal baita tasyrifan wa ta'dziman,wa takriman wa mahabatan, wa zid man syarrofahu wa'azhomahu wa karomahu miman hajjahu a wi'tamarohu tasyrifan wa ta'dziman wa takriman wa bi ron.


2. TAWAF
Maksudnya mengelilingi Ka'bah dengan perasaan tulus dan taat kepada Allah.
Adapun beberapa ketentuan Tawaf  :
a, Berwuhu
b. Larangan Tawaf bagi wanita berhalangan atau nifas
c. Mulai dari hajar Aswad, berlawanan dengan arah jarum jam
Dilakukan dengan berjalan kaki,kecuali kalau tidak mampu
Wajib melewati Hatim
Melakukan kelilingan 7 kali

Sebelum memulai Tawaf,pakaian ihramnya disesuaikan dahulu menjadi posisi Iztaba.caranya lepaskan bagian atas pakaian ihram dari bawah lengan kanan dan meletakannya pada bahu kiri.bahu kanan akan terbuka.
Berniatlah dengan cara berdiri didepan Ka'bah menghadap Hajar Aswad.menyesuaikan posisi  tiang berlampu.cium Hajar Aswad,jika sulit cukup menyentuhnya dengan tongkat atau mengarahkan telapak tangan mengucapkan :
"Bismillahi Allahu Akbar Walillahil Hamd" lalu mencuim tongkat atau telapak tangan itu.ini disebut Istilam. 

3. SA'I
Maksudnya berlari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwa
Ketentuan SA'I :
a. Dilakukan setelah Tawaf
b. Boleh dilakukan oleh wanita yang berhalangan,masuknya lewat bagian luar pintu masuk
c. Ada 7 kali perjalanan
d. Wajib memulai dari Safa dan berakhir di Marwa
e. Dilakukan dengan berjalan kaki jika mampu

4. MENCUKUR RAMBUT
Untuk laki laki afdholnya mencukur sempurna ,boleh dilakukan memotongnya sepanjang sepertiga jari bagian atas atau kurang dari itu.untuk perempuan hanya boleh memotong sebagian rambut,tidak leh cukur habis.
Do'a menggunting Rambut
Allohu akbar (3kali) Alhamdulillah'ala mahadaana walhamdulillahi'alaa ma an amna bihii 'alaina. Allohuma hadzihi nashibatii fataqobal minni Wagfir dzunubii.
Allohumagfir lilmuhaliqiina wal maqrusina ya wasi'al maghfiroh,Allahumatsbut lii bikulli syarotin hasanatan wam hu anni bihan sayiatan, warfa'lii bihaa'indaka darojatan

Do'a setelah menggunting rambut.
 Alhamdulillahilladzi qodho anna  manna sikana. Allahuma zidna imanan wa yakinan wa awnan wagfir lanna wa lidyina wa lisairil muslimina wal muslimati.

Akhirnya lengkaplah ibadah Umroh. Larangan yang ada tidak berlaku lagi dan ketentuan berpakaian Ihrom pun berakhir....
Demikian uraian singkat tentang tata cara Umroh.semoga bermanfaat. Amiiiin.............

Alienasi Kaum Buruh 1 Mei (May Day)

Alienasi Kaum Buruh 1 Mei (May Day) - Dalam memperingati Hari Buruh semua jajaran karyawan buruh serentak memperingatinya secara besar-besaran yang terkenal dengan May Day. diperingati oleh semua kaum buruh pada tanggal 1 Mei. Zaman modern identik dengan penguatan kapitalisme atas seluruh aspek kehidupan. Dalam dunia politik dan ekonomi pengaruh sang kapitalis(pemilik modal) sangat terasa dan mendominasi. Ketika kebijakan dirumuskan, kaum kapitalis menempati posisi yang kuat dalam penentu kebijakan yang dirumuskan pemerintah. Setiap tujuan-tujuan sang kapitalis seringkali mematahkan tujuan-tujuan masyarakat, mengkompromikan tujuan pemerintah, tidak jarang merugikan masyarakat, dan menyengsarakan buruh. Hampir di setiap aspek kehidupan bernegara sang kapitalislah yang menentukan arahnya oleh sebab itu para buruh menyuarakan dengan gerakan Alienasi Kaum Buruh 1 Mei (May Day).

    Penguatan kapitalisme atas politik dan ekonomi menyebabkan teralienasinya(terasingnya) kaum buruh dari dirinya sendiri. Hal tersebut sangat erat hubungannnya dengan kuasa modal yang mematikan posisi tawar kaum buruh karena kesempatan kerja yang terbatas dan pertukaran–pertukaran yang tidak seimbang antara waktu-kerja dan tenaga-kerja dengan hasil kerja yang diterima kaum buruh. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pembukaan lapangan kerja menciptakan pengangguran sehingga  mengakibatkan kompetisi di kalangan buruh sendiri semakin kentara. Alih-alih menuntut kesejahteraan dari sang kapitalis, justru mereka disibukan dengan kompetisi diantara mereka sendiri. Akhirnya kesejahteraaan menjadi terlupakan, yang ada cukup sekedar hasil minimal tanpa lahirnya kesejahteraaan. Keadaan tersebut membawa dampak lemahnya kaum buruh dalam posisi tawar dengan sang kapitalis.

Alienasi Kaum Buruh 1 Mei (May Day)

Alienasi Kaum Buruh 1 Mei (May Day)

Kalau diperhatikan secara seksama, paling tidak kaum buruh teralienasi dalam tiga hal. Pertama, kaum buruh teralienasi dalam waktu-kerja yang diinvestasikan dalam proses produksi sang kapitalis. Aturan waktu-kerja yang dikeluarkan sang kapitalis menciptakan ‘kerangkeng besi’ dalam penggunaan waktu-kerja bagi kaum buruh. Waktu-kerja yang dimiliki kaum buruh telah dijual pada sang kapitalis sehingga mengurangi waktu-keseluruhan yang dimiliki kaum buruh dan memenjarakan waktu di sel sang kapitalis. Penjualan waktu kemudian digunakan sang kapitalis dalam proses produksi untuk membuat barang maupun jasa. Bagi kaum buruh, penjualan waktu-kerja kepada sang kapitalis dalam proses produksi, hanya menghasilkan nilai-minimal dan tidak menghasilkan nilai lebih. Hal tersebut terjadi karena sang kapitalis telah membeli waktu dengan membayar biaya-dibatasi bagi kaum buruh. Sebanyak apapun waktu-kerja yang dikeluarkan dalam proses produksi maka hasil produksi yang diciptakan kaum buruh akan tetap-minimal dan tidak akan pernah melampaui nilai-lebih. Sementara kalangan kapitalis secara bebas menggunakan waktu-keseluruhan dan menerima waktu-kerja kalangan buruh sehingga menambah waktu-keseluruhannya semakin banyak. Di sini yang diuntungkan adalah sang kapitalis, sedangkan kaum buruh teralienasi oleh waktu-kerjanya sendiri.

    Kedua, kaum buruh teralienasi dari pengeluaran tenaga-kerja dalam proses produksi. Kaum buruh telah menjual tenaga-kerja kepada sang kapitalis dengan biaya-dibatasi dalam kontrak-kontrak kerja yang disepakati. Dengan transaki kesepakatan tersebut, kaum buruh tidak lagi memiliki tenaga-kerja mandiri karena tenaga-kerja yang dimilkinya sudah menjadi milik sang kapitalis. Ketika tenaga-kerja dikeluarkan oleh kaum buruh dalam proses produksi untuk menghasilkan barang maupun jasa, kaum buruh tidak menerima hasil-kerja tersebut karena sudah bukan miliknya, melainkan milik sang kapitalis. Walaupun ada tenaga-kerja yang dikeluarkan pada waktu-kerja berlebih (lembur) pada hakekatnya mereka tidak memiliki hasil-kerja, bahkan sebaliknya hal tersebut sangat menguntungkan sang kapitalis karena semakin banyak waktu-kerja dan tenaga-kerja yang dikeluarkan kaum buruh  maka semakin banyak pula nilai-lebih yang akan diterima sang kapitalis.
    Ketiga, teralienasinya kaum buruh dari kebijakan pemerintah. Dalam proses perumusan kebijakan, kaum buruh termarjinalisasi oleh politik kepentingan pemerintah dan sang kapitalis. Pemerintah seringkali tidak mendengar tuntutan kaum buruh karena kaum buruh dianggap tidak memiliki arti penting dalam memberikan dampak positif bagi upaya membantu mempertahankan kekuasaanya. Bahkan tidak jarang artikulasi kepentingan kaum buruh yang seharusnya dirumuskan oleh pemerintah dan berpihak pada buruh tidak dipertimbangkan dalam sistem perumusan kebijakan. Yang terjadi aggregasi kepentingan kaum buruh hanya suara sumbang dan gaduh pada proses perumusan kebijakan. Di sini keberadaanya benar-benar sangat lemah dan tidak berdaya sama sekali. Pemerintah sebagai pihak yang mewakili dan menaungi warga negara seharusnya dapat menempatkan dirinya pada penciptaaan keseimbangan antara kepentingan kapitalis, kesejahteraan kaum buruh, dan ekonomi nasional. Sebaliknya, yang terjadi adalah lemahnya pemerintah ketika berhadapan dengan sang kapitalis dan kerugian-kerugian kaum buruh yang tidak terelakan.
    Ketiga alienasi di atas benar-benar membuat kaum buruh tak memiliki kuasa tawar terhadap sang kapitalis dan pemerintah. Waktu-kerja dan tenaga-kerja yang seharusnya dimiliki, kenyataanya sudah dijual kepada sang kapitalis sehingga harapan-harapan yang seharusnya dapat menyejahterakannya semakin jauh dari kenyataan bahkan hanya utopi semata. Posisi yang lemah membuat kaum buruh tidak mampu mendesak sang kapitalis merubah kebijakan yang berpihak kepada kaum buruh. Sebaliknya sang kapitalis dengan keinginan-keinginannya sendiri yang selalu memenangkan kebijakan yang menguntungkannya dan tidak memperhatikan bagaimana meningkatkan kualitas kesejahteraan kaum  buruh. Sang kapitalis terus menerus mengeruk nilai lebih dari waktu-kerja dan tenaga-kerja kaum buruh tanpa mendistribusikannya kepada kaum buruh secara adil sehingga yang tercipta adalah sang kapitalis yang semakin kaya dan kuasa dengan modalnya sementara kaum buruh semakin terpinggirkan dan termarjinalisasi dari dirinya sendiri. Dan pemerintah benar-benar mandul dalam proses perumusan kebijakan yang pro kaum buruh.


    Pertanyaannya, mampukah kaum buruh memiliki kuasa atas dirinya ketika berhadapan dengan sang kapitalis? Mampukah kaum buruh memiliki kuasa atas dirinya ketika berhadapan dengan penguasa dalam menuntut kesejateraan yang seadil-adilnya?

Ada cara yang memungkinkan posisi tawar buruh menjadi kuat ketika berhadapan dengan sang kapitalis. Pertama, cara organisasi serikat buruh. Agar kaum buruh tidak dipandang sebelah mata dan hanya dijadikan mur dalam rangkaian mesin produksi, kaum buruh harus bersatu dalam sebuah naungan serikat buruh atau organisasi buruh dan dengan organisasi tersebut kaum buruh bergerak bersama dalam aksi gerakan sosial untuk menuntut hak-hak kesejahteraan kepada sang kapitalis. Aksi gerakan buruh diorganisir sedemikian rupa dengan mendesakan kepentingannya terhadap sang kapitalis agar mempertimbangkan kepentingan kesejahteraan kaum buruh. Jika cara tersebut tidak mampu mengubah arah sang kapitalis maka seruan pemogokan melalui serikat buruh hal lain yang dapat dilakukan. Pemogokan terhadap sang kapitalis harus dilakukan oleh seluruh kaum buruh dengan solidaritas serikat buruhnya. Hal tersebut bertujuan agar proses produksi tidak berjalan sehingga sang kapitalis akan menderita kerugian dan diharapkan dapat mengubah arah sang kapitalis agar mempertimbangkan kesejahteraan kaum buruh mengingat proses produksi yang tidak berjalan akan semakin merugikan sang kapitalis.
    Kedua, cara corporate-cooporation. Jika cara pertama tidak manjur dan sama sekali tidak membuahkan hasil maka cara kedua adalah jalannya. Melalui cara ini kaum buruh harus bersatu dan mencipta corporate-cooporation yang keseluruhan proses produksi seperti alat produksi dan cara produksi dimiliki bersama serta  hasil produksi dibagi bersama-sama. Dalam cara ini konflik dengan sang kapitalis tidak dapat dihindari. Kaum buruh dan corporate-cooperationnya harus berhadapan dengan sang kapitalis dan harus memenangkannya. Jika hal tersebut tercapai maka buruh tidak akan teralienasi dari dirinya sendiri.
    Ketiga, corporate-buruh. Cara ini sebuah upaya yang dilakukan kaum buruh baik individual maupun kolektif dengan mencipta corporate yang memperhatikan kaum buruh dan mendistribusikan hasil produksi secara merata. Secara individual hal tersebut dapat diawali dengan keluarnya kaum buruh professional dari lingkaran sang kapitalis kemudian berupaya sungguh-sungguh dengan kemampuannya membangun corporate yang professional. Kaum buruh professional memegang peranan penting disini. Berhasil tidaknya tergantung pada kreativitasnya.  Kaum buruh professional dalam proses produksi harus menguasai prosesnya dari hilir sampai ke hulu sehingga seluruh proses produksi dapat diawasi sedemikian rupa dan hasilnya dapat didistribusikan secara merata. Akhirnya kaum buruh tidak lagi teralienasi dari dirinya.
    Keempat, partai-buruh. Untuk mengatasi lemahnya proses perumusan kebijakan yang pro kaum buruh, perwujudan kaum buruh dalam partai politik satu keharusan. Mewujudnya kaum buruh dalam partai politik dapat memudahkan tuntutan kaum buruh terhadap perumusan kebijakan yang pro kaum buruh. Setiap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kaum buruh dapat dirumuskan dan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga dapat menekan perumusan kebijakan pemerintah dan mencipta kebijakan pro kaum buruh. Jika kaum buruh sudah melembaga dalam partai politik posisi tawarnya kuat karena berada pada system politik legal dan berperan memainkan peran yang menentukan dalam perumusan kebijakan pemerintah sehingga kaum buruh dapat keluar dari teralienasinya ketika berhadapan dengan pemerintah.
    Akhirnya, semoga kaum buruh tidak lagi teralienasi dari dirinya sendiri, setara ketika berhadapan dengan sang kapitalis, dan semoga kaum buruh memiliki posisi tawar dihadapan pemerintah.

Derita Karyawan PT.SCI - Batam Yang Tak Jelas


Derita Karyawan PT.SCI - Batam Yang Tak Jelas  - Pada kemana sih para PEJABAT NEGERI ini.?  Sampai kapan derita karyawan ini berakhir. Sudah genap 6 bulan para karyawan PT.SCI Batam menjalani hidup tanpa STATUS yang jelas. Akibat ditinggal kaburnya oleh "Sang Kodok" yang tidak bertanggung jawab. Dan kembali mereka para karyawan PT.SCI mendatangi kantor DPRD untuk meminta kejelasan akan nasib mereka. Seperti biasa hasil yang didapatnya pun "0 BESAR". Berikut kutipan yang kami ambil dari beberapa sumber :

PT. SCI - BATAM

 Derita Karyawan PT.SCI - Batam Yang Tak Jelas


Ratusan karyawan PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam kecewa karena agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dijadwalkan hari ini, Senin (11/11/2013), dengan Komisi IV DPRD Kota Batam ditunda. "Kami kecewa, kenapa jadi tertunda RDP-nya. Bagaimana nasib kami," kata buruh yang perusahaannya telah mengajukan pailit beberapa waktu lalu di Jepang.
Riki Syolihin, ketua Komisi IV DPRD Kota Batam mengatakan bahwa alasan penundaan RDP karena ada beberapa pihak termasuk BP Kawasan Batam yang tidak hadir. Selain itu, akan ada demo pedagang kaki lima (PKL) yang menolak dinaikkannya UMK Kota Batam.
"Kita menjaga agar nantinya tidak terjadi bentrok. Karena tuntutan PKL yang akan datang demo menolak kenaikan UMK, sedangkan para buruh PT SCI pastinya menginginkan upah naik," terang Riki. Dia juga mengatakan bahwa hearing akan ditunda hingga besok, Selasa (12/11/2013) pukul 10.00 WIB. "Kami harap pengertian rekan-rekan semua. Kalau rekan-rekan tidak ada ongkos, maka besok akan dijemput," ujarnya.
Kemelut yang dihadapi buruh PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam, sampai saat ini masih berlanjut. Selain mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), buruh juga meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan kepolisian untuk menyelidiki manajemen PT SCI yang ada di Batam. Permintaan penyelidikan itu disampaikan buruh pada saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV DPRD Batam, Senin (11/11/2013), yang dihadiri Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Disnaker Batam, dan puluhan buruh.
Menurut para buruh, sampai saat ini upah pesangon dan sisa gaji bulan Juli belum dilunasi. Sementara untuk THR dan gaji bulan Juni sudah lunas, sebab transfer dana yang masuk ke rekening manajemen sudah tiga kali. Namun anehnya, uang yang ditransfer itu masuk melalui rekening manajemen perusahaan yang kabur.
"Ini yang menjadi janggal. Sudah tiga kali dana masuk ke rekening manajemen asal Jepang itu, tapi manajemen di Batam bisa mengetahui. Padahal, sebelumnya manajemen Batam mengaku sudah tak ada hubungan lagi. Jadi perlu diselidiki," kata Alvitoni, wakil ketua pimpinan cabang (PC) FSPMI Batam bagian Advokasi.
Menurutnya, melalui bantuan kepolisian dan Disnaker, manajemen PT SCI Batam bisa diselidiki. Sementara buruh tetap melakukan gugatan ke PHI yang pelaksanaannya sudah mencapai 90 persen.
"Tinggal tanda tangan kuasa kepada serikat dari buruh SCI. Gugatan ke PHI sudah mencapai 90 persem. Itu langkah hukum yang kami tempuh saat ini," tambah dia.
Gugatan ke PHI itu, lanjut Alvitoni, akan menjadi ajuan atau rekomendasi yang disampaikan ke pihak manajemen PT SCI di Jepang atau induk perusahaannya. Berdasarkan hasil putusan PHI, maka manajemen PT SCI Jepang dapat mengetahui besaran nilai yang akan dibayarkan untuk buruh. 
Puluhan karyawati PT Sun Creation Indonesia (SCI) Batam mengamuk di kantor DPRD Kota Batam, Senin (11/11/2013) siang. Pasalnya, puluhan karyawati itu merasa dongkol mengetahui untuk yang kedua kalinya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang harusnya terlaksana hari Senin (11/11/2013) harus ditunda. Perwakilan karyawan yang awalnya sudah masuk ke dalam ruang rapat Komisi IV DRPD Kota Batam langsung keluar dan berteriak-teriak marah.
“Sampai kapan SCI ini mau digantung-gantung begini. Kemarin di-pending (tunda), hari inipun di-pending. Nggak tahu alasannya apa. Dipikir orang itu gampang apa kemari," teriak wanita berjilbab itu sambil teriak marah. Sontak saja, puluhan wanita lain yang awalnya duduk-duduk di halaman depan DPRD Kota Batam langsung berdiri dan ikut bersorak. Menurut mereka, bukan yang pertama kalinya RDP ini harus ditunda karena alasan demonstrasi. “Yang pertama itu Rabu (7/11/2013) kemarin, alasannya karena demo juga. Sekarang begitu juga,” tegasnya. Menurut wanita yang enggan menyebutkan namanya itu, bukannya para pekerja tidak ingin bekerja di tempat lain. Namun tak jarang perusahaan-perusahaan lain menolak para karyawan dengan berbagai hal.
“Bukan kami nggak mau, tapi banyak yang nggak diterima. Di suruh menyelesaikan masalah di sini dulu. Lagian banyak juga yang karena usia,” jelasnya lagi.

 
Salah satu video seorang buruh PT.SCI-Batam yang Galau :



Sampai kapan derita para kaum buruh ini berakhir, akibat ulah para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mudah-mudahan para kaum buruh khususnya karyawan SCI masih diberi ketabahan dan tidak mudah putus asa dalam menjalani semua ini serta Derita Karyawan PT.SCI - Batam Yang Tak Jelas segera berakhir. PASTI....suatu hari nanti akan datang KEADILAN yang sebenarnya....HIDUP BURUH.....

Teka Teki Misteri Dunia Lain Suku Maya

Teka Teki Misteri Dunia Lain Suku Maya - Cerita tentang teka teki misteri dunia yang paling fenomena adalah Suku Maya melalui kalendernya yang menyebabkan dunia geger. Menanggapi itu, tim peneliti asal Swiss melakukan penelitian tentang suku Maya. Penelitian mengungkap sebuah pencerahan baru pada perubahan drastis di peradaban Maya kuno.

Dilansir Swissinfo, peneliti juga mengungkapkan bahwa kiamat dunia tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Para ahli ini juga menjelaskan bahwa kalender masehi saat ini tidak ada kaitannya atau tidak selaras dengan suku Maya.

Beberapa tahun lalu, Sebastian Breitenbach, peneliti di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, memberikan stalagmit (susunan batu kapur berbentuk kerucut) dari gua di wilayah Belize. Area ini merupakan bagian dari kerajaan Maya kuno.

Ahli sejarah masa lampau atau paleoklimatolog ini menemukan isotop yang stabil, seperti uranium, yang menandakan curah hujan dan perubahan lingkungan lainnya di ribuan tahun lalu. Bersama dengan tim internasional, Breitenbach menganalisis stalagmit serta terkejut oleh akurasi yang ia temukan.

Teka Teki Misteri  Dunia Lain Suku Maya
"Akurasi adalah sekira lima sampai sepuluh kali lebih baik daripada apa yang tersedia dari wilayah ini, di Belize," ujar Breitenbach. Ia mengatakan, di Yucatan, tim peneliti memiliki beberapa catatan stalagmit, namun apapun yang terjadi di wilayah tersebut, bahkan data iklim yang belum ter-publish yang mereka tahu, memiliki kesalahan yang jauh lebih besar.

Suku Maya Modern
Meskipun sudah umum untuk merujuk pada kemunduran kota Maya sebagai "runtuhnya" peradaban mereka, para peneliti menunjukkan bahwa masyarakat mereka tidaklah hilang. Namun, mereka hanya berubah dan tersebar.

"Kami tidak bisa berbicara tentang kepunahan Maya ketika masih ada lebih dari lima juta dari mereka berbicara bahasa mereka. Mereka juga melestarikan pandangan dunia mereka," tutur Eric Velasquez dari National Autonomous University of Mexico.

Ia mengatakan, suku Maya telah mengambil budaya mereka ke tempat lain dan kini tinggal di luar wilayah atau teritorial mereka, bahkan di kota besar. "Mereka merupakan orang-orang modern yang hidup di dunia kita, mereka mewarisi tradisi leluhur," imbuhnya.

Breitenbach mengatakan, ada juga keturunanan suku Maya yang hidup di Amerika Tengah. Ini membuatnya jelas bahwa mereka tidak menghilang begitu saja.

Teka Teki Misteri  Dunia Lain Suku Maya
"Suku Maya masih berada di sekitar sana. Ini tidak terlihat bahwa mereka runtuh dan semua orang (suku Maya) mati. Pandangan bencana (kiamat 2012) dalam hal ini, berarti (rumor) tersebut tidak akurat," terangnya.

Bagaimanapun, menurutnya, rincian tentang suku Maya modern masih belum diketahui. Akan tetapi, menjadi sebuah hal yang menarik melihat banyak orang di kota-kota bermigrasi ke dalam hutan dan desa yang kecil. "Itu adalah sesuatu yang benar-benar menarik," pungkasnya. 

Wanita Sejati

Wanita Sejati - Seorang wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya,
tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan,
tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan,
tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani,
tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Wanita sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul,
tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.