Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa


Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah,dimana Umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa, dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Memang tidak hanya menahan nafsu makan dan minum saja. Namun puasa juga menahan hawa nafsu. Ketika seseorang lemas dalam puasanya, maka tubuh akan terasa panas, suhu badan meningkat, dan temperatur dalam darah naik. Sehingga hal ini akan terjadi kekurangan kalori dan nutrisi dalam tubuh. Untuk itu dalam menghadapi lemas tadi, seseorang diwajibkan untuk memperhatikan makanan dan asupan nutrisi dalam tubuh, sehingga hal ini akan menjaga dan memperoleh energi yang cukup untuk menahan lemas.Jenis makanan yang diasup haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral. Berikut ini beberapa tips agar tidak lemas saat berpuasa.

Atur porsi makanan
Menambah porsi makan, tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama hingga tiba waktu berbuka puasa. Makan yang berlebihan akan membuat perut kekenyangan dan tidak nyaman. Porsi makan kita seharusnya dibagi secara seimbang pada jam makan tersebut sehingga pencernaan bekerja dengan baik dan tidak mudah lapar. Sayangnya orang Indonesia lebih suka memperbanyak konsumsi makanan pada saat berbuka, sehingga selepas tarawih sudah malas makan. Kebiasaan buruk lain adalah malas makan ketika sahur sehingga asupan nutrisi cenderung sedikit. Pola makan seperti ini mengakibatkan mudah lapar di siang hari.

Cukupi kebutuhan air putih ketika puasa
Tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga menyebabkan dehidrasi. Karenanya ketika sahur dan berbuka harus banyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut. Jangan biasakan minum minuman energi ketika puasa, baiknya minum minuman alami seperti air kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan seperti yang diulas pada Manfaat Besar Air Kelapa untuk Kesehatan.

Jangan makan terburu-buru
Makan terlalucepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah dan membuat perut terasa cepat lapar beberapa jam setelah sahur. Hal ini karena saat makan dengan cepat, tubuh akan bekerja lebih keras agar nutrisi bisa terserap. Karena proses itulah, nutrisi yang didapatkan tubuh pun kurang sempurna dan akibatnya tubuh cepat lemas.

Perbanyak makan buah dan sayur
Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi buah dan sayur ketika sayur dan berbuka. Sayur dan buah-buahan akan memberikan banyak energi ketika Anda tidak makan selama berpuasa. Makanlah mendekati waktu imsak agar lebih tahan selama berpuasa. Tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan menghambat metabolisme dalam tubuh. [

10 HIkmah Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

Dengan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa dapat kita jalani dengan maksimal sekaligus n manfaat yang maksimal pula bagi diri kita. Selain menjadi ladang pahala bagi umat muslim, berpuasa juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri.

Karena itu, agar makin termotivasi dalam menjalani puasa Ramadhan, kita juga perlu tahu apa saja manfaat berpuasa dari segi ilmiah. Manfaat berpuasa ini telah banyak dibahas diberbagai artikel, maka kami menghimpunnya dan memilah yang terbaik dan mudah dipahami.



1. Baik Bagi Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah

Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman nyata. Untungnya,  berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.



2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.



3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif

Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”



4. Performa Seksual Meningkat Pesat

Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara, Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.



5. Mengurangi Kegemukan

secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.



6. Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental

Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.



7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat

Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.



8. Sehat Bagi Ginjal

Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan berpuasa membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.



9. Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya

Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol tersebut.



10. Penawar Sakit Sendi/Encok

Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi — penyebab encok

Makanan Penghilang Stres

Hidup di jaman sekarang, rasanya riskan sekali bagi setiap orang untuk terkena stres, mulai dari stres ringan hingga stres berat. Terutama bagi Anda yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan rekreasi, bagaimana caranya untuk terhindar dari stres? 

Kebanyakan orang menyangka stres hanya dapat diatasi dengan rekreasi ke tempat- tempat yang dapat melepas penat. Dengan waktu dan biaya yang minim, Anda tetap dapat meredakan atau bahkan menghilangkan stres dengan cara lain.

Mengkonsumsi makanan yang dapat menghilangkan stres, adalah cara yang tidak banyak diketahui orang. Hanya dengan mengkonsumsi makanan ini, maka akan membantu meredakan atau menghilangkan stres Anda. Lalu, makanan apa saja yang dapat menghilangkan stres?  Berikut ulasan nya.

1. UBI JALAR
Anda suka mengkonsumsi makanan berkarbohidrat? Sebaiknya kurangi mengkonsumsi makanan berkarbohidrat seperti kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya. Anda dapat menggantinya dengan mulai mengkonsumsi ubi jalar. Mengapa ubi jalar? Karena, ubi jalar dapat menjadi sumber energi tetap bagi tubuh, serta tidak menimbulkan penyakit gula darah seperti yang bisa ditimbulkan oleh makanan berkarbohidrat lainnya.

2. BLUBERRY
Blueberry mengandung konsentrsi antioksidan dalam jumlah tinggi yang dapat menambah semangat Anda hanya dalam waktu singkat. Blueberry mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, dan serat yang tinggi untuk mengatur gula darah Anda. Menurut penelitian, mengkonsumsi blueberry dapat membantu mengatasi stres.

3. AYAM KALKUN
Di dalam sepotong ayam kalkun, terkandung asam amino tryptophan. Zat ini diketahui dapat menghasilkan zat kimiawi yang membuat Anda merasa lebih baik, dan juga menghasikan serotonin, di otak. Serotonin ini akan menginduksi rasa tenang, dan membuat Anda merasa santai.

4. ASPARAGUS
Asparagus mengandung asam folat yang tinggi, dan berguna untuk menenangkan Anda. Ketika tubuh Anda sedang dalam keadaan stres, asam folat akan melepaskan hormon yang mempengaruhi suasana hati Anda. Selain itu, mengkonsumsi vitamin dan mineral tertentu juga dapat membuat suasana hati Anda lebih stabil, karena mereka akan memproduksi zar serotonin yang akan membuat Anda mersa lebih baik.


5. DAGING SAPI
Anda boleh percaya atau tidak, bahwa ternyata daging sapi memiliki zat penghilang stres. Zat tersebut adalah vitamin B dan zat seng yang terkandung di dalam daging sapi. Anda dapat mengkonsumsi daging sapi dengan potongan yang lebih tipis, agar terhindar dari penyakit seperti jantung koroner dan penyakit lainnya yang bisa ditimbulkan oleh lemak jenuh daging sapi. Cara memasak yang baik adalah dengan mengirisnya tipis, serta jangan lupa untuk menyertakan salad saat ingin mengkonsumsi daging sapi.

10 Bahaya dari Kurang Tidur

Tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh Anda. Satu malam tanpa tidur, akan menimbulkan gejala pada tubuh Anda, pada keesokan harinya. Pikirkanlah tentang efek jangka panjang dan bahaya yang timbul jika Anda kurang tidur.
Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit kronis yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Maka dari itu, jangan abaikan gejala dari kurang tidur, karena hal ini merupakan indikasi dari suatu penyakit.
Kurang tidur ditandai dengan beberapa gejala, seperti menguap berlebihan, mengantuk di siang hari dan masalah kognisi atau masalah kesehatan fisik. Selain yang sudah disebutkan di atas, kurang tidur juga bisa menimbulkan efek samping lain, dan berikut 10 bahaya yang mengintai jika Anda kurang tidur. 
1. Sistem kekebalan tubuh melemah.
Salah satu bahaya yang paling penting dari kurang tidur adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh, akibat penurunan produksi sitokin sebagai pelindung dan antibodi untuk melawan infeksi.
2. Meningkatkan penyakit kronis.
Anda akan berisiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, jika Anda kekurangan waktu tidur. Hal ini dapat terjadi karena penurunan keseluruhan regulasi hormon dan metabolisme.

3. Mempengaruhi nafsu makan.
Kurang tidur merupakan alasan utama untuk meningkatkan nafsu makan. Selain makanan ringan tidak sehat yang membuat Anda tetap aktif di malam hari tanpa tidur, dalam hal ini, hormon Anda akan bertindak sebagai pelakunya.
4. Kencing manis.
Banyak penelitian membuktikan bahwa diabetes lebih berisiko terhadap orang-orang yang tidak cukup tidur. Alasannya adalah resistensi insulin meningkat pada seseorang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup.

5. Memperburuk penyakit.
Jika tidur dapat mendukung perawatan dalam penyembuhan penyakit, sebaliknya, kurang tidur dapat mempengaruhi proses penyembuhan tubuh, karena akan mengubah ritme produksi banyak hormon pendukung penting dan penguat imun.
6. Kecemasan dan depresi.
Stres dan kurang tidur, bagaikan dua sisi mata uang. Jika Anda sedang stres, mungkin Anda akan sulit untuk bisa tidur, sebaliknya, jika Anda tidak bisa tidur, Anda akan merasa tertekan, karena akan terjadi peningkatan produksi hormon stres.
7. Penurunan kognitif.
Kurang tidur dapat mempengaruhi daya ingat, kinerja dan tingkat kewaspadaan Anda. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan masalah yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, yang akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir dan memproses informasi. Gangguan kognitif dapat mempengaruhi kinerja Anda sehari-hari.
8. Mempengaruhi ritme sirkadian.
Tubuh kita telah dirancang untuk bekerja di pagi dan siang hari, serta istirahat di malam hari. Setiap gangguan ini akan mempengaruhi seluruh keseimbangan tubuh. Ritme sirkadian yang tidak seimbang akan mempengaruhi fungsi tubuh.
9. Ketidakseimbangan hormon.
Produksi sebagian besar hormon didasarkan pada ritme siang-malam. Jika keseimbangan ini goyang, akan menyebabkan masalah yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Ini adalah salah satu bahaya utama dari kurang tidur.
10. Kanker.
Tubuh kita memanfaatkan waktu tidur untuk melakukan semua perbaikan dan pemeliharaan. Setiap gangguan dalam jadwal ini akan menyebabkan timbulnya faktor kanker dalam tubuh. Radikal bebas juga memberikan kontribusi pada peningkatan risiko kanker.

10 cara memaksimalkan proses mencuci muka

Membersihkan wajah pasti sudah menjadi rutinitas Anda setiap hari. Apalagi menjalani hidup di kota besar yang penuh dengan debu dan polusi, membersihkan wajah tak berbeda dengan makan, tiga kali sehari atau bahkan lebih.
Setiap hari mencuci wajah dengan menggunakan produk-produk pembersih wajah yang beredar di pasaran tidak menjamin Anda mengetahui segala hal tentang cuci muka, bukan? Buktinya Anda masih mengalami masalah kulit.
Sebenarnya, jika Anda memperbaiki cara mencuci muka, Anda akan terhindar atau mengurangi masalah kulit seperti iritasi, kulit kering, dan jerawat.
Genius Beauty menuliskan, ada 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan proses mencuci muka Anda. Hasilnya, kulit Anda pun akan tampak lebih sehat.

1. Gunakan produk kecantikan Anda dengan hati-hati
Apakah kulit Anda memerah dan sensitif setelah dibersihkan? Mungkin pembersih Anda terlalu keras. Sementara menghapus make up dan kotoran, tidak harus mengambil sel-sel sehat atau minyak alami dari kulit Anda.
Jika hal ini terjadi sebaiknya pilih pembersih wajah lainnya yang bisa membersihkan secara menyeluruh tapi tidak meninggalkan masalah pada wajah.

2. Berapa kali Anda mencuci muka?
Jika Anda terbiasa mencuci muka lebih dari dua kali sehari, Anda akan kehilangan terlalu banyak minyak alami dan akhirnya iritasi. Wajah Anda butuh istirahat dari berbagai produk kecantikan. Jika Anda tidak terlalu banyak berkeringat lebih baik tanggalkan make up. Anda pun dapat melewatkan prosesi membersihkan wajah sebelum tidur dan hanya mencucinya dengan air hangat.

3. Pertimbangkan suhu air
Beberapa orang percaya bahwa air panas membuat pori-pori terbuka dan air dingin membuat lubang pori-pori mengecil. Ternyata hal itu tidak benar karena pori-pori tidak memiliki otot sehingga tidak dapat membuka atau menutup.
Bagi Anda yang kerap mencuci muka dengan air panas, ternyata cara itu malah membuat kulit Anda lebih kering. Pasalnya air panas dapat meluruhkan minyak pelindung kulit. Pastikan bahwa air tidak terlalu panas, cukup air yang hangat.

4. Jangan terobsesi pengelupasan kulit
Untuk memastikan sel-sel kulit mati terangkat dari wajah, tak perlu menggunakan scrub setiap hari. Anda bisa melakukannya dua kali dalam seminggu. Jika Anda merasa scrub Anda tidak terlalu bekerja maksimal, Anda pun dapat menggunakan buah yang mengandung asam.

5. Bilas secara menyeluruh
Proses pembilasan yang tak sempurna akan meninggalkan sisa kotoran yang tidak diinginkan di wajah Anda. Akhirnya pori-pori pun tersumbat.
Cara membilas wajah yang benar dimulai dari dekat garis rambut, lanjutkan sampai sekitar rahang Anda. Jangan lupa juga bagian sela-sela hidung karena di bagian ini biasanya sisa kotoran tertinggal.

6. Perhatikan kandungan bahan
Jika Anda menemukan produk kecantikan yang menimbulkan masalah pada kulit Anda jangan dibuang begitu saja. Perhatikan baik-baik labelnya. Apakah ada paraben dan pengawet sintetis lainnya? Atau pewarna dan wewangian yang dapat menyebabkan iritasi?
Jika ada kandungan sodium lauril sulfat, Anda harus berhati-hati karena bahan ini mampu menghasilkan reaksi alergi. Dengan mengetahui kandungan yang terdapat pada kosmetik yang menimbulkan masalah kulit, akan menghindarkan Anda dari kesalahan membeli produk.

7. Penggunaan handuk
Gunakan handuk yang bersih dan lembut pada wajah Anda. Jangan mengeringkan wajah dengan cara menggosok. Terlalu banyak tarikan dan gesekan akan memengaruhi elastisitas kulit Anda. Lakukan pengeringan dengan cara menepuk wajah Anda dengan lembut sampai wajah benar-benar kering.

8. Menggunakan pelembap
Jangan menunggu kulit Anda kering untuk memakai pelembap. Lakukan saat kulit masih basah. Pasalnya dengan cara ini pelembap akan menyerap dengan sempurna ke kulit. Pelembap yang tidak menyerap akan meninggalkan residu pada kulit sehingga menyebabkan masalah lainnya.

9. Banyak tak berarti hasilnya lebih baik
Tak perlu punya banyak produk perawatan wajah. Anda cukup memilih beberapa yang Anda butuhkan dan sesuai dengan kulit Anda. Pilihlah produk yang merawat secara efektif.

10. Minyak untuk membersihkan wajah
Keyakinan lama bahwa minyak menyumbat pori-pori kulit sekarang telah berubah. Bahkan para ahli cenderung menyarankan pembersih yang mengandung minyak untuk semua jenis kulit.
Minyak ternyata dapat membersihkan pori-pori secara efektif, menyingkirkan bakteri dan memberikan keseimbangan yang sehat pada kulit.
Ketika memilih produk berbasis minyak, pastikan berasal dari minyak alami dan tanaman. Anda dapat menggunakan minyak almond, minyak biji anggur, minyak biji aprikot, minyak bunga matahari dan sebagainya.
Minyak kelapa dan minyak zaitun mungkin juga cocok jadi pilihan. Pijat sedikit minyak ke wajah Anda dengan lembut dan kemudian bersihkan dengan kain basah yang lembut. Untuk menghindari meninggalkan residu yang akan menyumbat pori-pori, bersihkan minyak secermat mungkin.

Sering Gemetar? Waspada Gejala Parkinson

Bila Anda mengenal petinju Muhammad Ali, barangkali Anda pernah mendengar penyakit yang dialaminya, yaitu penyakit Parkinson. Gejala yang dialami salah satunya adalah sering gemetar dan langkah kaki menjadi pendek. Perlu diketahui, penyakit ini umum menyerang orang-orang yang telah lanjut usia, karena penyakit ini terkait dengan proses penuaan. Meskipun begitu, bukan berarti kondisi ini tidak dapat ditangani. Marilah kita lebih mengenal penyakit ini.
Penyakit Parkinson sendiri disebabkan oleh adanya gangguan kimiawi yang berperan dalam sistem saraf di otak. Akibat adanya gangguan senyawa kimia di otak ini, kerja otak, terutama yang berfungsi dalam memperhalus berbagai  gerakan tubuh dan otot akan terganggu. Akibatnya gerakan penderita cenderung kasar dan lambat.  
Penyakit ini menyebabkan gangguan dalam proses gerak. Dalam kasus petinju, gangguan tersebut disebabkan oleh risiko pekerjaannya yang sering menerima benturan di daerah kepala.
Gejala Awal Parkinson
Namun, pada lansia, tanpa terjadinya kerusakan akibat benturan, telah terjadi proses penuaan sel-sel saraf, yang mengakibatkan gangguan pada kimiawi otak tersebut. Gejala-gejala yang mengarahkan pada terjadinya parkinson yaitu:
  1. Gemetar. Sering gemetar merupakan gejala pertama penyakit ini, yang muncul awalnya pada jari dan ibu jari, yang memburuk bila terdapat pencetus seperti stress atau kelelahan. Gemetar ini terutama timbul saat istirahat.
  2. Kaku.Gerakan anggota tubuh menjadi kaku dan sulit digerakkan, dan gerak tangan saat berjalan yang selaras dengan gerakan kaki akan berkurang atau hilang.
  3. Gerakan Melambat. Umumnya terjadi pada tahap lebih lanjut, penderita Parkinson menjadi lamban dalam setiap gerakan dan sulit memulai gerakan, seperti bangkit dari kursi atau langkah menjadi pendek. Ekspresi muka mulai berkurang, dan air liur mudah keluar dari mulut.
  4. Postur tubuh. Pasien tampak bungkuk, kepala menunduk, bahu bungkuk dengan punggung melengkung.
  5. Sulit berbicara. Oleh karena penyakit ini mengenai semua otot tubuh, maka dapat terjadi kesulitan bicar aatau melambatnya gerak lidah dan bibir saat bicara
Bila terdapat gejala tersebut, bawalah penderita kepada dokter, atau dokter ahli saraf untuk mendapatkan pengobatan. Perlu diketahui, pengobatan Parkinson dilakukan secara terus menerus, mengingat penyebabnya yang disebabkan oleh penuaan.