Setelah sekian lama pacaran dan usia juga sudah
memenuhi syarat menikah, namun perempuan belum memberikan jawaban "iya"
saat dilamar. Mengapa ya? Ada 9 alasan Perempuan Menerima Lamaran. Coba tilik beberapa hal dibawah ini sebagai
bahan introspeksi.
Laki-laki dengan kriteria yang seperti apa yang membuat perempuan menerima pinangan atau lamaran pasangannya:
1. Pejuang tangguh
Maskulinitas adalah hal yang
mencerminkan sisi laki-laki dan menjadi hal yang sangat diperlukan
wanita dalam kehidupannya. Karena memang demikianlah adanya pria dan
perempuan berpasangan untuk saling melengkapi. Dalam hal ini, maskulin
tidak harus berotot kekar, berjambang atau ciri fisik lainnya, namun
lebih kepada sikap berani berjuang demi suatu visi yang dipegangnya.
Misalnya berjuang mencari pekerjaan yang lebih baik, berjuang
mempertahankan hubungan yang sehat, berjuang mencari kebahagiaan dalam
hidup.
2. Berkomitmen
Sosok laki-laki dari jaman dahulu hingga jaman sekarang, ternyata masih dipandang sebagai seseorang yang mengimplementasikan satu kata satu perbuatan. Maksudnya adalah, apa yang dikatakan, maka itulah yang diperbuatnya. Sehingga jika laki-laki berkomitmen untuk hal apapun, maka ia bisa dipercaya untuk melakukan komitmen tersebut.
Sosok laki-laki dari jaman dahulu hingga jaman sekarang, ternyata masih dipandang sebagai seseorang yang mengimplementasikan satu kata satu perbuatan. Maksudnya adalah, apa yang dikatakan, maka itulah yang diperbuatnya. Sehingga jika laki-laki berkomitmen untuk hal apapun, maka ia bisa dipercaya untuk melakukan komitmen tersebut.
3. Setia
Saat laki-laki menjalin cinta, kesetiaan adalah hal yang ditunggu dan menjadi luar biasa bagi perempuan. Bahkan hal ini bisa jadi daftar nomor satu mengapa seorang perempuan menerima lamaran laki-laki untuk menikah. Karena saat menikah, pasti ada keinginan untuk menjalani pernikahan selamanya. Setia dalam hal ini adalah tidak menjalin cinta atau ikatan lain diluar dari hubungannya dengan pasangannya. Jangan disalah artikan bahwa lalu laki-laki tidak boleh punya teman-teman lawan jenis.
Saat laki-laki menjalin cinta, kesetiaan adalah hal yang ditunggu dan menjadi luar biasa bagi perempuan. Bahkan hal ini bisa jadi daftar nomor satu mengapa seorang perempuan menerima lamaran laki-laki untuk menikah. Karena saat menikah, pasti ada keinginan untuk menjalani pernikahan selamanya. Setia dalam hal ini adalah tidak menjalin cinta atau ikatan lain diluar dari hubungannya dengan pasangannya. Jangan disalah artikan bahwa lalu laki-laki tidak boleh punya teman-teman lawan jenis.
4. Dapat mengambil keputusan dan bertanggungjawab
Tugas laki-laki setelah menikah nanti adalah menjadi kepala rumah tangga yang akan menjadi pengambil keputusan dalam banyak hal. Oleh karena itu, cara pengambilan keputusan dan pertanggungjawabannya harus cukup terlihat selama pacaran.
Tugas laki-laki setelah menikah nanti adalah menjadi kepala rumah tangga yang akan menjadi pengambil keputusan dalam banyak hal. Oleh karena itu, cara pengambilan keputusan dan pertanggungjawabannya harus cukup terlihat selama pacaran.
5. Mencintai apa adanya
Tidak perlu membanding-bandingkan pasanganmu dengan perempuan lain atau pasangan orang lain. Jika memang pasanganmu kurang dapat menunjukkan sesuatu yang kamu harapkan, atau kurang bisa berdandan atau merawat diri misalnya, sampaikan masukan dengan biiak, tanpa menyakiti hatinya. Sayangilah pasanganmu apa adanya, dan tidak lupa untuk selalu membantunya berkembang lebih baik tanpa ada kata-kata yang kurang menyenangkan.
Tidak perlu membanding-bandingkan pasanganmu dengan perempuan lain atau pasangan orang lain. Jika memang pasanganmu kurang dapat menunjukkan sesuatu yang kamu harapkan, atau kurang bisa berdandan atau merawat diri misalnya, sampaikan masukan dengan biiak, tanpa menyakiti hatinya. Sayangilah pasanganmu apa adanya, dan tidak lupa untuk selalu membantunya berkembang lebih baik tanpa ada kata-kata yang kurang menyenangkan.
6. Perhatian
Laki-laki cenderung lebih logis dibandingkan makhluk perempuan sehingga kurang memperhatikan sesuatu yang tidak dapat terlihat secara gamblang dan nyata. Namun demi hubungan yang lebih melengkapi dan membahagiakan, sikap perhatian terhadap pasangan menjadi hal yang dinanti-nanti, bahkan sampai saat menikah. Ungkapan-ungkapan sederhana seperti di bawah ini, meskipun kedengarannya "basi", tetapi jika memang diungkapkan dengan tulus, akan terdengar menyenangkan:
Laki-laki cenderung lebih logis dibandingkan makhluk perempuan sehingga kurang memperhatikan sesuatu yang tidak dapat terlihat secara gamblang dan nyata. Namun demi hubungan yang lebih melengkapi dan membahagiakan, sikap perhatian terhadap pasangan menjadi hal yang dinanti-nanti, bahkan sampai saat menikah. Ungkapan-ungkapan sederhana seperti di bawah ini, meskipun kedengarannya "basi", tetapi jika memang diungkapkan dengan tulus, akan terdengar menyenangkan:
"Apa yang kamu rasakan saat jauh dari aku ya?"
"Kamu potong rambut sedikit ya? Kelihatan lebih seger loh"
"Kamu cemberut saja dari tadi, ada yang perlu kita obrolin?"
"Kamu potong rambut sedikit ya? Kelihatan lebih seger loh"
"Kamu cemberut saja dari tadi, ada yang perlu kita obrolin?"
7. Punya pekerjaan atau penghasilan
Ini bukan masalah materialistis, tetapi memang realistis. Bagaimanapun setelah menikah kalian akan punya anak dan harus menyiapkan dana kesehatan dan pendidikan bagi anak. Jadi, paling tidak, saat pacaran, laki-laki mempunyai penghasilan atau pekerjaan,
Ini bukan masalah materialistis, tetapi memang realistis. Bagaimanapun setelah menikah kalian akan punya anak dan harus menyiapkan dana kesehatan dan pendidikan bagi anak. Jadi, paling tidak, saat pacaran, laki-laki mempunyai penghasilan atau pekerjaan,
8. Mau mendengarkan
Perempuan mempunyai kebutuhan yang lebih untuk bercerita, dibandingkan laki-laki. Ada banyak hal yang dialami pria, namun hanya sedikit yang dibagi dengan pasangannya. Berbeda dengan perempuan, ia butuh sosok laki-laki yang mau mendengarkan kebutuhan dan ceritanya.
Perempuan mempunyai kebutuhan yang lebih untuk bercerita, dibandingkan laki-laki. Ada banyak hal yang dialami pria, namun hanya sedikit yang dibagi dengan pasangannya. Berbeda dengan perempuan, ia butuh sosok laki-laki yang mau mendengarkan kebutuhan dan ceritanya.
9. Mau menghormati perempuan
Posisi laki-laki dan perempuan dalam kehidupan berumahtangga itu bukan satu diatas yang lain, namun sejajar sebagai partner dalam kehidupan. Sehingga tidak ada dalam kamus laki-laki yaitu bersikap kasar terhadap wanita atau memaksakan kehendak.
Posisi laki-laki dan perempuan dalam kehidupan berumahtangga itu bukan satu diatas yang lain, namun sejajar sebagai partner dalam kehidupan. Sehingga tidak ada dalam kamus laki-laki yaitu bersikap kasar terhadap wanita atau memaksakan kehendak.
Jadi, itulah kira-kira beberapa karakter laki-laki yang biasanya
menjadi pertimbangan bagi seorang wanita menerimanya untuk menjalani
tahap berpasangan berikutnya, yaitu PERNIKAHAN
Semoga sukses.
Semoga sukses.
1 Responses to “9 Alasan Perempuan Menerima Lamaran”
Terima kasih atas penjelasannya ini sangat membantu
29/5/22 13:31Kuota Internet
Post a Comment